Ok pribadi saja, untuk memunculkan tanggal pada ketika melaksanakan proses foto, kalian bekerjsama tidak perlu memakai aplikasi tambahan. Sebab menyerupai yang telah saya jelaskan diatas, hampir seluruh HP dengan operasi sistem Android, sudah dilengkapi dengan fitur ini, nama fiturnya Time Stamp. Karenasaya pengguna Nikon, saya akan lebih menekankan pada kamera Nikon. Cara Kerja Fokus Otomatis Kamera. tetapi bila Anda memiliki subjek yang diterangi cahaya latar di jam emas, itu memunculkan suasana hati yang unik. Anda mungkin tidak harus menembak langsung ke matahari. Berada di sudut juga menghasilkan cahaya yang sangat menarik Tombolflash Nikon D5100. Tombol flash depan dalam mode operasi P, S, A, M, muncul dan menyalakan blitz terintegrasi Memungkinkan pengaturan sinkronisasi flash dengan kenop perintah Memungkinkan pengaturan kompensasi eksposur blitz bersama dengan tombol kompensasi eksposur dan kenop perintah. LAMAmendengar rumor Caterpillar mengenai Cat B15, smartphone Android tangguh besutan perusahaan yang berbasis di Illinois, Amerika Serikat ini.Cat B15 adalah handphone dengan layar 4 inci WVGA dengan Gorilla Glass, yang disokong prosesor dual-core MediaTek MT6577 1GHz, RAM 1GB, penyimpanan internal 4GB, kamera belakang 5 Mpix, rekam video HD 720p, kamera depan VGA, aGPS, slot kartu microSD MeskipunAnda tidak dapat menghapus seluruh obrolan di Teams, Anda dapat menyembunyikan atau mematikan suaranya dari daftar obrolan untuk berhenti menerima pemberitahuan. Anda juga dapat menyematkan percakapan yang sering ke bagian atas daftar obrolan untuk akses cepat. Catatan: Anda bisa menghapus tiap-tiap pesan yang sudah Anda kirimkan. APengaturan Kustom: Penghalusan Pengaturan Kamera; B Menu Persiapan: Persiapan Kamera; N Menu Ubah: Membuat Salinan Ubah; O Menu Saya/ m Pengaturan Terbaru; Membuat Sambungan Nirkabel ke Komputer atau Perangkat Pintar. Opsi Jaringan; Menyambungkan ke Komputer melalui Wi-Fi; Menyambungkan ke Perangkat Pintar; Pemecahan Masalah; Menghubungkan ke jbX3u. translation by you can also view the original English article Seberapapun anda menyukai bagian mengedit pada fotografi, anda mungkin ingin mengerjakannya seefisien mungkin. Untuk pengguna Lightroom, keluhan yang paling umum adalah program tersebut terasa lamban dan bergerak dengan lambat saat menukar foto. Berita baiknya adalah Lightroom dapat berfungsi dengan maksimal hanya dengan sedikit perubahan konfigurasi. Dalam tutorial ini saya akan membagi 5 tips hebat untuk mempercepat Adobe Lightroom. 1. Menaikkan Camera Raw Cache Jika anda hanya ingin melakukan satu perubahan dari daftar ini, pastikan bahwa yang anda ubah adalah hal ini. Ketika Lightroom membaca data linear dari foto dalam format RAW, untuk menampilkan foto di layar, Lightroom akan membuat preview pada penyimpanan sementaranya, atau “cache”, yang artinya Lightroom menyimpan interpretasi dari foto. Masalahnya adalah ukuran file raw dari foto terbilang besar, dan pengaturan bawaan dari Lightroom tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan foto ini dalam cache. Installasi bawaan dari Adobe menyisakan cache untuk raw sebanyak satu giga, dimana ukuran ini jauh dari cukup; artinya Lightroom akan menyimpan satu giga dari foto yang ditampilkan baru-baru ini. Jika anda ingin melihat gambar lainnya, anda akan menyadari performa yang lebih lambat saat Lightroom menyimpan preview pada cache. Solusinya adalah dengan menaikkan ukuran cache anda secara signifikan. Hal ini akan menghabiskan lebih banyak ruang pada disk anda namun hal ini juga akan meningkatkan performa secara signifikan. Untuk mengatur Camera Raw Cache, klik Preferences pada Lightroom dan pilih tab File Handling. Di bagian Camera Raw Cache Setting, masukkan jumlah maksimum dari ruang yang ingin anda gunakan untuk cache. Pada menu Lightroom Preferences, pilih tab File Handling dan atur pengaturan Camera Raw Cache. Anda dapat memilih lokasi dari file cache, dan ukuran maksimum yang ingin anda gunakan untuk banyak ruang yang harus anda sediakan untuk file cache Camera Raw? Begini, jawaban yang paling mudah adalah “sebanyak yang bisa anda sediakan”. Secara teori, anda tidak membutuhkan ruang yang ukurannya lebih besar dari koleksi foto anda, jadi gunakanlah ukuran tersebut sebagai kapasitas maksimal. Kenyataannya, bahkan sebuah peningkatan sederhana pada dari nilai dasar sebanyak satu gigabyte ke 20 gigabyte dapat meningkatkan performa anda secara besar. Menurut petunjuk dalam meningkatkan performa yang dimiliki Adobe, “meningkatkan cache Camera RAW ke ukuran 20GB atau lebih dapat meningkatkan kecepatan performa secara dramatis.” Kunci lainnya dari cache yang cepat adalah dimana anda menyimpan filenya. Jika memungkinkan, letakkan cache anda hard drive tercepat yang anda miliki. Jika anda memiliki sebuah SSD, pastikan anda memindahkannya kesana. Anda dapat mengganti lokasi cache dengan cara mengeklik Choose pada menu Setting lalu memilih lokasi yang anda inginkan untuk menyimpan cache. Mengelabui Lightroom Untuk Menggunakan Smart Previews Adobe menambahkan Smart Previews pada Lightroom 5 di tahun 2013, dan membuat fitur ini menjadi favorite pengguna dengan cepat. Fitur ini mempermudah anda untuk tetap bisa bekerja bahkan ketika anda tidak tersambung dengan gambar asli. Saya mengerjakan semua pekerjaan saya di laptop. Namun, ruang penyimpanan pada laptop saya terbatas, sehingga saya menyimpan foto-foto saya dalam hard drive eksternal. Dulu, jika saya ingin tetap mengedit, saya harus membawa hard drive saya. Smart Previews adalah solusi yang tepat tanpa harus membawa drive eksternal kemana-mana; fitur ini menciptakan tempat penyimpanan file yang lebih kecil dan lebih bisa digunakan daripada foto raw. Ketika mengerjakan foto pada modul Develop, histogram menunjukkan tipe file preview mana yang dapat digunakan. Di sebelah kiri, anda akan melihat bagaimana Lightroom memiliki foto asli dan Smart Preview. Ketika kita tidak terhubung dengan foto yang asli atau melakukan trik mengubah nama, Lightroom hanya akan menampilkan Smart Preview – dan hasilnya, aplikasi ini menjadi lebih menggunakan Smart Previews untuk foto-foto saya. Lightroom menyediakan versi yang lebih kecil dari foto saya dan mempermudah saya untuk mengerjakannya; saya dapat melanjutkan proses edit bahkan ketika hard drive saya tidak terpasang. File Smart Preview berukuran cukup kecil untuk disimpan dalam laptop saya koleksi foto saya sebesar 100 gigabyte dapat dikecilkan menjadi tujuh set Smart Preview. Karena katalog dan file Smart Preview tersimpan dalam laptop saya, saya dapat mengerjakan pekerjaan saya dimanapun. Jika anda belum pernah menggunakan Smart Preview, tutorial Tuts+ ini akan membantu anda untuk memulainya. Memaksa Smart Preview Sekarang, untuk triknya ketika anda sedang bekerja dan Lightroom memiliki akses untuk file asli dan Smart Preview, Lightroom akan secara langsung memilih untuk menggunakan file foto dengan ukuran yang lebih besar. Hal ini akan menyebabkan performa yang lebih lambat. Percobaan saya sendiri menunjukkan bahwa mengedit dengan Smart Preview sebenarnya jauh lebih cepat! Untuk memaksa Lightroom untuk mengedit dengan menggunakan Smart Preview, kita butuh untuk benar-benar tidak tersambung dengan foto kita atau menggunakan trik mengubah nama untuk membuat Lightroom berpikir bahwa kita memang mngubah nama filenya. Jika anda ingin memutuskan hubungan secara fisik dengan tempat dimana anda menyimpan foto anda, hal ini sangat mudah cabut penyimpanan eksternal anda dan memaksa Lightroom untuk mengedit dari Smart Preview. Screenshot ini menujukkan bagaimana saya menggunakan trik mengubah nama untuk mempercepat alur kerja saya. Semua foto saya simpan dalam folder bernama “Image Library”. Ketika saya mengubah namanya dalam Finder menjadi nama sementara “Image Library – rename”, folder tersebut menjadi offline pada Lightroom. Perhatikan teks tidak lengkap Jika foto anda tersimpan dalam drive internal atau anda tidak ingin mencabut drive anda setiap kali, anda satu solusi untuk itu temukan folder dimana anda menyimpan foto lalu ubah namanya. Ini akan merusak sambungan dari Lightroom ke foto asli dan memaksa Lightroom untuk mengedit menggunakan Smart Preview. Ingatlah bahwa anda perlu mengubah namanya di luar Lightroom agar sambungannya rusak; mengubah nama folder dari Lightroom akan menjaga hubungan dari foto tersebut. Ketika anda telah selesai, anda hanya perlu menyambungkan kembali drive eksternal atau mengubah kembali nama folder anda ke nama sebelumnya. Foto tersebut akan kembali online pada Lightroom dan anda dapat kembali melanjutkan proses edit seperti biasa. Perubahan yang anda buat saat foto menjadi offline akan tetap tersimpan. Trik mengubah nama yang sederhana ini adalah satu cara untuk memaksa agar performa Lightroom menjadi lebih cepat. Karena Smart Preview adalah file yang berukuran kecil, performa dalam mengedit akan jauh lebih meningkat saat anda membatasi Lightroom untuk hanya menggunakan file tersebut. Menggunakan XMP Saat Dibutuhkan Satu fitur yang sering saya anjurkan adalah untuk menyalakan sidecar XMP saat anda bekerja dengan Lightroom. Jika anda belum familiar dengan file XMP, mereka bekerja sebagai backup untuk sistem katalog Lightroom. Hasil edit anda tidak hanya akan tersimpan dalam katalog namun juga dalam katalog “sidecar” yang menyimpan data hasil edit. Bukalah foto dengan file XMP pada aplikasi lainnya, dan jika file tersebut didukung, hasil edit yang sama akan muncul di aplikasi Screenshot ini menggambarkan bagaimana file XMP bekerja. Untuk setiap foto raw saya, ada satu sidecar XMP yang menyimpan data hasil edit. Saat kita mengedit, perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi gambar asli namun sebaliknya, hasil edit tersebut akan tersimpan dalam katalog Lightroom. Ketika kita menyalakan file XMP, hasil editnya juga akan tersimpan pada file XMP individual XMP Saat Dibutuhkan Fitur untuk membuat file XMP tidak dinyalakan secara otomatis pada Lightroom, namun saya seringkali menganjurkan untuk menyalakannya. Anda dapat menyalakan pembuatan XMP otomatis dengan cara mengakses Catalog Settings, lalu pergi ke tab Metadata dan memilih Automatically write changes into XMP. Untuk selanjutnya, Lightroom akan secara otomatis membuat file sidecar yang menyimpan data hasil edit. Satu pilihannya adalah dengan cara memilih Catalog Settings > tab Metdata lalu nyalakan “Automatically write changes into XMP.” Seperti yang ada di menunya, fitur ini membuat hasil edit anda tersedia di aplikasi lainnya yang mendukung XMP standar. Namun, terus-terusan menyimpan file dalam XMP dapat merusak performa Lightroom, jadi pastikan anda mematikan kembali fitur adalah saat pilihan ini dinyalakan, Lightroom akan terus menyimpannya di file sidecar. Sangat mudah untuk melihat bahwa ini akan merusak performa Lightroom. Meskipun saya masih mempercayai penggunaan file XMP, lebih baik bagi anda untuk menyimpannya secara bertahap dan tidak menghambat kerja sistem anda dengan cara terus-terusan menyimpan dalam bentuk XMP. Untuk menyimpan file XMP saat diperlukan, pilih foto yang anda inginkan untuk diubah pada file sidecar. Anda dapat memilih semua foto dengan menggunakan pilihan pada modul Library yang bernama Grid View tekan G pada keyboard dan pilih Edit > Select All. Lalu, pilih Metadata > Save Metadata to Files untuk menyimpan editan foto anda dalam file XMP. File ini akan disimpan di folder yang sama dengan file foto, jadi anda akan mendapatkan backup dari apa yang telah anda edit. Dengan cara ini, Lightroom hanya akan menggunakan penyimpanan yang lebih sedikit daripada saat anda terus-terusan menyimpan dalam XMP files dan Lightroom hanya akan menyimpan dalam file XMP files saat anda menginginkannya. Ini adalah perubahan kecil lain yang akan membuat aplikasi terasa lebih responsif dan lebih cepat saat digunakan. 4. Mencoba Digital Negative Format DNG Format foto raw sedikit lebih rumit. Setiap kamera menggunakan format miliknya sendiri yang berbeda dari satu kamera dengan kamera lainnya; file raw dari kamera Canon anda .cr2’s berbeda dengan dengan file raw dari kamera Nikon .nef’s atau file raw Olympus .orf’s, dan lain-lain. Setiap pembuuat kamera mengembangkan formatnya tersendiri lalu semuanya tergantung apakah Adobe mendukung semua tipe file pada Camera Raw. Adobe mengembangkan format DNG untuk mempermudah penyelesaian masalah yang bisa terjadi saat tipe tidak diketahui. Tidak seperti RAW, DNG adalah format terbuka yang bisa dikerjakan dengan aplikasi yang dibuat oleh developer. Adobe juga menawarkan pengubah DNG terisah secara gratis. Banyak fotografer yang menggunakan format ini untuk menyetandarkan file Raw mereka menjadi satu Negative adalah format milik Adobe, jadi tidak heran jika percobaan saya menunjukkan bahwa file DNG menghasilkan performa Lightroom yang lebih cepat daripada format lainnya. Lightroom menampilkan preview dengan lebih cepat dan pengaturannya juga tidak banyak terhambat seperti format raw lainnya. Mencoba format DNG akan sepadan baik jika anda ingin untuk menyimpan cadangan koleksi foto anda atau jika anda sedang mencari cara meningkatkan performa Lightroom. Mengubah ke DNG Untuk mengubah sebuah foto ke DNG pada Lightroom, pergilah ke modul Library dan masuk ke pengaturan Grid View dengan menekan “G” pada keyboard anda. Setelah anda melakukannya, pilihlah foto yang ingin anda ubah ke DNG. Lalu, akses menu Library dan pilih Convert to DNG Setelah anda memilih Library > Convert to DNG dari Lightroom, ada beberapa pilihan yang dapat anda pilih untuk mengubah prosesnya. Anda perlu tetap mencentang “Only convert Raw files” agar format seperti JPEG, misalnya, tidak terubah dengan percuma. Saya merekomendasikan meninggalkan pengaturan lainnya tercentang seperti di awal pengaturan yang bisa anda lihat pada screenshot ini, terutama pilihan “Embed Fast Load Data” yang akan menolong menampilkan preview tercepat saat anda sedang mengerjakan foto. Pilihan lainnya, anda dapat mencentang “Delete originals...” untuk menghilangkan file Raw yang asli dan tidak menggandakan penggunaan ruang disk anda mengubah foto anda dari raw to DNG, pilihan awal biasanya ada pilihan yang paling baik untuk dipilih termasuk tetap mengaktifkan Embed Fast Load Data. Hal ini akan mempermudah untuk menampilkan preview foto secepat mungkin pada Lightroom. Beberapa fotografer menggunakan pengubahan DNG untuk menyetandarkan file mereka dan memastikan bahwa file tersebut bisa digunakan nanti. Beberapa fotografer lainnya menggunakan DNG untuk meningkatkan perfroma Lightroom. Dalam kedua hal tersebut, sangatlah sepadan untuk mencoba format tersebut untuk melihat apakah format tersebut dapat meningkatkan hasil yang anda dapatkan. 5. Akselerasi GPU Pengubahan performa yang terakhir sangatlah sederhana dan mudah untuk memeriksa fitur yang mungkin saja sudah anda gunakan. Dengan Lightroom 6/CC, aplikasi ini dipercepat oleh GPU. Artinya, jika komputer yang anda gunakan memiliki GPU atau kartu grafik, Lightroom dapat melakukan beberapa pengerjaan foto dalam modul Develop dengan cara memindahkan pengerjaan tersebut pada GPU anda. Nyalakan akselerasi GPU pada Lightroom dengan cara mengakses pengaturan Lightroom Preferences > tab Performance dan memastikan bahwa aplikasi tersebut menggunakan Graphic Processor jika bahwa anda telah menyalakan akselerasi GPU dengan cara mengakses Lightroom Preferences dan memilih tab Performance. Pastikan bawah kotak tersebut telah dicentang untuk mengaktifkan akselerasi GPU jika anda memiliki bagian hardware yang mendukung fitur tersebut. Selesai! Menurut catatan pengembang, saat ini Lightroom akan meningkatkan performa pada modul Develop ketika akselerasi GPU diaktifkan pada slider tertentu. Jika anda memiliki bagian hardware yang mendukungnya, sangatlah mudah untuk mengaktifkan, atau jika tidak, mempertimbangkan hal ini saat anda memilih hardware selanjutnya. Ringkasan Saya melihat optimisasi Lightroom sebagai langkah penting yang mempercepat setiap bagian dari alur kerja saya. Jika setiap langkah ini menghemat beberapa menit selama proses mengedit, saya yakin waktu yang telah saya hemat lebih banyak lagi. Untuk tetap belajar tentang optimisasi performa dalam Lightroom, berikut ini adalah beberapa sumber bagus lainnya mengenai topik ini Daniel Sone menawarkan 3 Cara Untuk Menghindari Lambatnya "Loading..." pada Lightroom. Baca lebih banyak lagi tentang Smart Preview dengan artikel tahun 2014 yang saya tulis tentang bagaimana membuatnya dan menambahkannya pada katalog anda Adobe menawarkan halaman resmi tentang bagaimana meningkatkan performa dengan tips yang mirip dengan milik saya, dan juga saran alternatif lainnya Yang terakhir, jika anda mencari cara lain untuk mengerjakan editan foto dengan cepat dari sebuah foto dengan trik yang dapat dipilih dengan cepat, tutorial ini memiliki tips yang bagus tentang Auto Advance ketika memilih dan menilai foto - Cara Setting Kamera Nikon D5100 - D5100 adalah penerus pendahulunya, D5000, yang merupakan kamera DSLR layar pertama yang dapat diputar dari Kamera Nikon. Seri D5XXX merupakan seri mid-range untuk pemula, namun kualitas dan fiturnya di atas seri D3XXX. Memang dibandingkan Canon dan Sony, Nikon hanya memiliki satu varian kamera digital SLR yang layarnya bisa dilipat, yakni seri D5xxx saja. Sedangkan Canon memiliki varian 600D. Bahkan Canon 650D & 700D selain memiliki layar LCD lipat juga memiliki fitur layar sentuh. Sony bahkan lebih baik, hampir semua DSLR & DSLT-nya memiliki LCD flip-out. Selain layar flip-out, fitur apa saja yang telah ditingkatkan Nikon dari Nikon D5000 ke D5100. Apa perbedaan antara Nikon D5000 & D5100? berikut adalah perbedaan Nikon d5000 dan d5100. Bagaimana Cara Setting Camera Nikon D5100? Tubuh Dan Desain D5100 hadir sebagai penerus D5000 yang menuai banyak kritik karena LCD yang berputar dirasa kurang efektif. Namun berbeda dengan D5000, D5100 memiliki LCD berputar di sisi kiri seperti 700D. Ini dianggap sangat efektif dan lebih fleksibel jika kita menggunakan mode live view atau merekam video. Saat saya menggunakannya saya merasa sedikit kikuk. Hal ini karena sebenarnya saya adalah pengguna D5000 dan sudah terbiasa mengakses tombol-tombol penting menu Zoom in, zoom out dan delete di bagian dengan Nikon d5100, Berikut adalah tips setting kamera Nikon d5100 pada Tombol mode kamera. Puncak Mode kamera menentukan, antara lain, jika Anda P, S, A, M atau kamera otomatis semua pengaturan lainnya memutuskan untuk menggunakan flash dan opsi yang tersedia untuk sinkronisasi flash bervariasi dengan mode kamera. Tombol flash Nikon D5100 Tombol flash depan dalam mode operasi P, S, A, M, muncul dan menyalakan blitz terintegrasi Memungkinkan pengaturan sinkronisasi flash dengan kenop perintah Memungkinkan pengaturan kompensasi eksposur blitz bersama dengan tombol kompensasi eksposur dan kenop perintah. Kompensasi Flash Informasi Pemotretan Nikon D5100 Kompensasi lampu kilat informasi pengambilan gambar menentukan kompensasi eksposur blitz Nikon D5100 e1 menu pengaturan kustom kontrol flash untuk flash built-in e1 Kontrol lampu kilat untuk lampu kilat internal menu pengaturan kustom menentukan apakah kecerahan flash diatur secara otomatis atau level dipilih secara manual. Demikianlah artikel tentang cara setting kamera nikon d5100 semoga dengan adanya artikel ini Anda dengan mudah mengatur kamera nikon sesuai keinginan setting kamera nikon d5100 di malam haricara setting kamera nikon agar hasil baguscara menghidupkan kamera nikon d5200cara setting kamera nikon d3100 siang haricara setting kamera nikon coolpix l320cara memunculkan grid pada kamera nikoncara setting kamera nikon d5300cara setting kamera nikon d3100 kamera, nikon Beranda Kamera Canon Cara Memunculkan Grid Layar Pada Kamera Canon 1300D – Grid Rule of... Halo teman-teman, pada postingan kali ini kita akan belajar bagaimana cara menampilkan atau memunculkan Grid atau Garis pada layar kamera dslr canon. Istilah ini bisa juga disebut sebagai Grid atau Grid Rule Of thirds. Cara Live Streaming Instagram Menggunakan Laptop OBS Studio Pake Kamera SUBSCRIBE CHANNEL BATAM KAMERANB Subscribe channel Batam Kamera Agar tidak ketinggalan informasi serta tutorial seputar kamera di Indonesia Update Terakhir 17-Sep-2009 Nomor isu 8200628100 Solusi The grid can be displayed in the viewfinder of your camera. To display the grid, follow the procedures Set the power switch to .2. Press the Turn the to select [ ].4. Turn the to select [ VF grid display ], then press .5. Turn the to select [ Enable ], then press .The grid will be displayed in the viewfinder. Informasi Terkait You are here Home / Tips Fotografi / 4 Cara Mudah Memastikan Garis Horizon Lurus Saat MemotretGaris horizon adalah garis yang tampak sebagai perbatasan antara langit dan bumi saat kita akan memotret, garis horizon ini akan tampak jelas saat kita memotret di pantai atau horizon juga membagi komposisi foto yang kita potret jadi dua, yaitu langit dan daratan/lautan. Kita bisa memilih mana yang diprioritaskan dalam foto kita, apakah itu langit yang diberi porsi besar dalam foto, ataukah daratan/laut. Semua tentu terserah hal penting yang harus diperhatikan fotografer adalah memastikan garis horizon yang dimaksud tadi tetap lurus dalam fotonya. Tentu supaya hasil fotonya tak terlihat aneh pada ini adalah 4 langkah mudah yang bisa kamu coba agar supaya horizon yang dipotret tetap lurus. Baik itu kamu potret dengan kamera digital ataupun hanya menggunakan smartphone/ Gunakan garis bantu di layar grid viewUmumnya setiap kamera dan smartphone, saat memotret sudah disediakan opsi untuk menggunaan tampilan kotak-kotak di layar grid view.Dengan adanya garis di layar ini kamu bisa menggunakannya sebagai patokan untuk menjaga horizon tetap grid view di layarSelain itu,kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai panduan untuk komposisi rule of thirds. Belum tahu apa itu? Baca kembali artikelnya di Gunakan Tripod yang dilengkapi dengan buble levelBuble level memiliki fungsi yang sama dengan water pass yang dipakai para tukang bangunan. Dengan memanfaatkan sifat air yang selalu datar, kita juga bisa menyesuaikan letak dan posisi tripod supaya benar-benar tripod yang kita gunakan sudah lurus, otomatis garis horizon dalam foto nantinya tentu akan tampak lurus juga3. Sesuaikan dengan tepi bawah atau atas viewfinderTerkadang dalam beberapa situasi pemotretan kita tak bisa menggunakan tripod atau memang lupa membawanya. Untuk itu kamu bisa memanfaatkan tepi bawah atau tepi atas viewfinder kamera ini tentu lebih cocok bagi kamu yang lebih menyukai memotret dengan melihat viewfinder, bagi yang kameranya tak punya viewfinder bisa memanfaatkan grid view di layar seperti pada poin nomor satu kamu mengintip dari viewfinder, tentu kamu akan menyadari bahwa sisi atas dan bawah itu dirancang lurus, sama seperti bagian kiri dan kanannya sehingga membentuk persegi kelurusan dari kedua sisi baik atas dan bawah tadi, sebagai patokan untuk kamu memastikan garis horiszon yang dipotret Ambil patokan garis bangunan di sekitar tempat kamu memotretTrik yang ke empat ini bisa kamu padukan dengan poin-poin di atas tadi, kali ini kita akan memanfaatkan bangunan yang ada di sekitar tempat kita karena para tukang bangunan umumnya membuat rumah memanfaatkan waterpass, dengan cara yang sama juga kita bisa memanfaatkan bangunan yang mereka buat lurus pada bangunan yang bisa membantu kita menjaga foto tetap lurusMaksudnya adalah ketika kamu memotret dan akan memasukkan unsur berupa bangunan, kamu bisa memperhatikan arah garis lurus horizontal di bangunan tersebut untuk menjaga horizon foto tetap ini perlu diperhatikan ketika kamu memotret dan garis horizonnya seperti di gambar pertama tak nampak atau bangunan yang dimaksudkan contohnya bagian atap, jendela dan sejenisnya. Tapi ingat,perhatikan juga letak dan posisi kamu berdiri, karena itu bisa Di SoftwareJika semua langkah saat memotret di atas sudah kamu lakukan, hal berikutnya untuk memastikan garis horizon pada foto lurus adalah lewat proses beberapa software yang memiliki kemampuan koreksi horizon secara otomatis, salah satunya adalah Adobe LR fitur ini di namakan Lens Correction, sebenarnya fitur ini dirancang untuk mengatasi kelemahan lensa semacam distorsi, tapi kita bisa memanfaatkannya untuk mengoreksi garis horizon yang tidak lurus secara itu kamu juga bisa memanfaatkan fitur rotating di beberapa software pengolah foto lainnya, untuk mengoreksi dan memastikan garis horizon yang dipotret tampil lurus di foto kamu.****Suka dengan artikel serupa? Yuk bergabung bersama kami via Facebook atau follow di Twitter kami, untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai artikel terbaru langsung di beranda atau timeline juga artikel ini dengan teman-teman pecinta fotografi lainnya ya, jangan lupa dibaca Tips Memotret Dari Jendela Pesawat buat kamu yang senang jalan-jalan. Apa itu mode grid? 1. Grid. Grid memudahkan kita untuk menempatkan objek di dalam frame foto kita. Ketika kita mengaktifkan grid maka akan muncul 2 garis horizontal yang sejajar dan 2 garis vertical yang sejajar, kemudian membagi layar menjadi 9 bagian. Apa nama lain dari grid dalam fotografi? Gridlines atau Grid Kamera adalah garis bantu pada kamera berupa garis vertikal dan horizontal yang umumnya membentuk 9 kotak. Garis bantu ini hanya sebagai panduan bagi fotografer untuk menentukan posisi objek dan garis ini tidak akan muncul pada hasil akhir foto. Apa itu grid pada kamera? Grid adalah salah satu feature yang ada pada kamera, dan berbentuk seperti kotak di layar LCD kamera jika kalian mengaktifkannya dan berfungsi agar kalian bisa menilai perbandingan subjek gambar yang akan diambil. Grid juga bisa disebut menjadi salah satu faktor dalam prinsip Rule of thirds dalam sebuah fotografi. Bagaimana cara menyeting kamera? Berikut beberapa cara setting kamera yang perlu kamu ketahui. Kenali Pencahayaan Sekitar. ... . Setting White Balance. ... . Hidupkan Highlight Warning Kamera. ... . Setting ISO. ... . Gunakan Aperture Rendah. ... . Sebaiknya Periksa Setting Mode Exposure. ... . Gunakan Flash sebagai Fill In. ... . Perhatikan ukuran dan format foto.. Pendahuluan Berbicara tentang kamera, Nikon adalah salah satu merek terbaik di pasaran. Nikon memiliki kualitas gambar yang sangat baik dan banyak fitur yang dapat membantu Anda mengambil gambar yang lebih baik. Salah satu fitur yang ada pada kamera Nikon adalah grid. Grid pada kamera Nikon dapat membantu Anda untuk mengambil gambar dengan komposisi yang lebih baik. Pada artikel ini, kami akan memberikan tips tentang cara memunculkan grid pada kamera Nikon. Cara Memunculkan Grid pada Layar LCD Grid pada kamera Nikon dapat ditemukan pada layar LCD. Berikut adalah cara memunculkan grid pada layar LCD1. Hidupkan kamera Nikon Tekan tombol “Menu” di bagian belakang Cari menu “Display Setting” dan pilih “Grid Display”.4. Anda dapat memilih antara “Rule of Thirds Grid” atau “Square Grid” sesuai dengan kebutuhan Setelah memilih, tekan “OK” untuk menyimpan Sekarang, grid akan muncul pada layar LCD ketika Anda mengambil gambar. Cara Memunculkan Grid pada Viewfinder Jika Anda lebih memilih menggunakan viewfinder, Anda juga dapat memunculkan grid pada viewfinder. Berikut adalah cara memunculkan grid pada viewfinder1. Hidupkan kamera Nikon Tekan tombol “Menu” di bagian belakang Cari menu “Custom Setting Menu” dan pilih “Viewfinder Grid Display”.4. Anda dapat memilih antara “Rule of Thirds Grid” atau “Square Grid” sesuai dengan kebutuhan Tekan “OK” untuk menyimpan Sekarang, grid akan muncul pada viewfinder ketika Anda mengambil gambar. Kesimpulan Menggunakan grid pada kamera Nikon dapat membantu Anda untuk mengambil gambar dengan komposisi yang lebih baik. Dengan memunculkan grid pada layar LCD atau viewfinder, Anda dapat dengan mudah menentukan letak objek dalam gambar dan mengambil gambar yang lebih simetris. Selain itu, grid juga dapat membantu Anda untuk menghindari gambar yang terlalu condong atau terlalu cenderung. Jadi, jika Anda menggunakan kamera Nikon, jangan ragu untuk mencoba fitur grid ini dan lihatlah perbedaannya pada hasil gambar Anda. Post Views 14 Bagi anda yang baru dengan bumi fotografi, tentunya suka-suka banyak hal yang merupakan situasi baru dan membingungkan, misalnya cara menggunakannya dan pengaturannya. Namun, bagi mereka nan belajar secara otodidak, hal itu tidaklah membingungkan. Menyadari akan pentingnya teknik memotret, maka berikut ini adalah 7 tips keteter yang bisa anda coba lakukan ketika mengambil gambar dengan kamera Nikon. 1. Jangan Tinggalkan Kamera Engkau Dirumah Hal ini barangkali terdengar aneh, namun jangan tinggalkan kodak anda dirumah saat anda keluar. Karena barang apa gunanya kodak jikalau hanya dibiarkan ataupun ditinggalkan dirumah? Bawalah buruk perut kamera anda bersama anda kemanapun dia pergi, karena anda tidak tahu apa yang akan sira temukan ketika berada diluar. Peristiwa-hal unik yang nampak cuma sekali akan anda temukan saat engkau berada di bendera terbuka, dan jika sira lain mengirimkan kodak maka anda melewatkannya selamanya. Ingat, saat dimana anda mendapatkan sesuatu nan menjujut bukan akan pernah kembali lagi. Jadi, manfaatkanlah setiap situasi yang ada dengan tidak meninggalkan kamera anda dirumah. 2. Rampas Rancangan Yang Banyak Keadaan ini adv amat terlambat, tapi merupakan rahasia kerjakan segala sesuatu. Hal itu adalah memotret. Banyak manusia sekadar mengirimkan kamera mereka saat memencilkan berlibur atau piknik. Momen mengambil gambar, mereka pergi ketempat yang hampir semua orang pertautan kunjungi, seperti pegunungan, huma hewan, taman, kota yang solo, dan negara nan penuh dengan konstruksi-bangunan historis. Memang hal ini bagus, tapi lakukanlah yang lebih. Semakin banyak kamu mengambil gambar, maka kemampuan kamu akan semakin meningkat. Itulah idealnya. Karena itu, gunakan setiap kesempatan nan ada untuk menjeput rangka, baik itu di pagi tahun atau lilin lebah hari. Dengan mencoba untuk cekut gambar nan banyak dalam situasi nan berbeda-beda, maka anda akan mengerti bagaimana cara menggunakan kamera anda n domestik situasi pencahayaan yang farik-tikai, serta hal-situasi barang apa nan dapat kejedot dalam penjepretan dan nan tidak. Bilamana nan sama, ketika kerangka yang anda hasilkan lain sesuai dengan kehausan anda, maka anda akan berusaha kerjakan belajar lagi, baik itu lewat internet, mendaras trik, majalah, dan lain sebagainya cak bagi mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Akibatnya, beliau akan berlatih dari setiap kesalahan anda sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang luar biasa mengenai pendirian menunggangi kamera engkau dengan baik dan bermoral secara efektif dan efisien. Bangun, fotografer terbaik ialah mereka yang boleh menjumut gambar yang bagus di tempat-tempat yang biasa-biasa saja. Lakukanlah ini. Pergilah keluar, kemanapun kamu mau. Misalnya ketempat nan mana tahu dikatakan makhluk jelek untuk menjeput gambar, tapi cobalah. Karena dia lain pernah tahu apa yang akan dia peroleh kalau anda lain mencobanya. 3. Gunakanlah Tapis Polarizer Kalau anda hanya bisa membeli suatu tapis untuk lensa kamu, maka buatlah polarizer. Penyaring ini membantu anda untuk mengurangi refleksi atau pantulan dari air, logam, dan kaca; Disamping itu sekali lagi, penyaring ini dapat meningkatkan dandan langit dan dedaunan, dan juga boleh melindungi lensa anda. Lain cak semau alasan bagi anda untuk tidak menggunakan filter ini dan meninggalkannya dirumah hanya selama anda melakukan pemotretan. Jenis polarizer nan direkomendasikan yakni bulat bulat karena ini memungkinkan beliau lakukan luas jarak yang boleh diambil oleh lensa tustel anda, misalnya pendar bola lampu sebuah mobil. Bintang sartan, pertimbangkanlah untuk memperalat hal ini selama penjepretan engkau, apalagi kalau subjek pemotretan anda adalah pemandangan. 4. Gunakan Tripod Goyangan maupun pulsa terhadap pemotret merupakan satu peristiwa yang silam menggangu untuk setiap fotografer, karena kejadian ini akan memberikan efek nan kurang bagus kepada hasil foto anda. Bakal itu, berikut ini adalah beberapa pendirian bikin menghindari terjadinya goyangan/getaran pada kamera ia. Pertama, anda wajib belajar bagaimana prinsip memegang kamera sira dengan bermartabat Gunakan kedua tangan, yang satu di selingkung awak dan yang satu lagi di sekitar lensa, kemudian peganglah kamera anda dekat dengan tubuh anda. Kedua, pastikan bahwa ia menggunakan shutter speed yang sekata dengan suryakanta fokus anda. Jadi jika anda menggunakan lensa 100 mm, maka posisi shutter speed anda janganlah lebih adv minim dari 1/100 detik. Gunakan tripod atau monopod bila memungkinkan. Jika bukan ada, maka gunakanlah pohon maupun dinding untuk menjaga kamera dia moga taat stabil selama pemotretan. 5. Ambil Lembaga di Raw Raw adalah jenis format file kamera yang akrab sama sebagaimana jpeg. Tapi ukuran file yang dihasilkan tidaklah diperkecil compressed sehingga ukurannya jauh lebih osean terbit jpeg. Itulah sebabnya terdahulu untuk mengecap kapasitas memori card kamera anda saat mengambil lembaga di raw. Sekalipun lautan, aturlah kodak digital dia untuk mencekit gambar di RAW, karena hal itu terlampau berguna khususnya bakal para pemula SLR fotografi. Jika pengaturan gaya lakukan foto sira pelecok saat madya mengambil gambar atau pengaturan pemotret untuk white balance tidak sesuai, maka beliau dapat mengubahnya esok dengan menggunakan editor RAW nan cak semau plong komputer sira. Akan cak semau waktu juga dimana anda sahaja mendapatkan suatu kesempatan bagi mencuil foto. Misalnya, burung tidak akan gagap kembali ke waktu lalu dimana anda sedang mengatur kamera white balance anda sehingga menyebabkan sira kehilangan kesempatan untuk mengambil gambar tersebut. Sadar, tahun tidak akan kembali pula. Itulah sebabnya, manfaatkanlah tahun yang ada selawa siapa. Rencanakanlah segala sesuatu, sebelum anda mulai memotret. 6. Cabut Gambar Sebelum Mentari Terbit dan Setelah Rawi Terbenam Panah matahari langsung dalam jumlah nan banyak boleh menghasilkan cerminan yang benar-bermoral jelek, bukan hanya pada teladan anda, tapi juga untuk semua situasi nan ada disekitar beliau, sehingga menyebabkan hasil yang diperoleh kurang bagus. Waktu terbaik untuk mencuil buram adalah saat sebelum matahari berpangkal dan setelah mentari tergenang, dimana cahaya nan ditampilkan saat itu indah dan lembut. Bangun, saat matahari terbit dan terbenam tinggal bervariasi sepanjang tahun. Bagi foto pemandangan, adalah kian baik bikin makmur pada lokasi penjepretan sebelum matahari terbit dan terbenam hendaknya anda bisa menangkap bagan seri yang permulaan dan ragil yang terpancar lewar sinar matahari. Tapi untuk foto potret, tahun terbaik nada-nadanya yaitu 2 jam sehabis matahari terbit dan 2 jam sebelum matahari terbenam. Ingat, anda harus memperhitungkan kondisi cuaca pula. Karena bentukan awan dapat memberikan efek nan baik di kerumahtanggaan foto sira. 7. Lokasi Jangan duduk-duduk saja dirumah serempak menunggu dan merindukan rangka-gambar nan bagus dan keren. Carilah lokasi di sekitar engkau. Misalnya, yojana daerah tingkat, bangunan historis, bangunan-konstruksi tua, dan lainnya, dimana kaya akrab dengan bekas anda dekat dengan anda maksudnya bisa dijangkau dengan menaiki otomobil dan sejenisnya dan carilah sudut maupun jihat yang bagus buat mulai mencuil gambar. Bikin foto pemandangan, anda harus memperhatikan dengan baik lokasi sekitar anda untuk melihat hal-hal yang bagus dan khusus nan dapat dijadikan objek foto ia dan mana nan tidak. Sebagai acuan, situ nan tenang adalah cara terbaik untuk menghasilkan rencana cermin ataupun gelas yang kelihatannya terlihat lalu indah selama syamsu terbit atau terbenam, atau ketika awan, pohon-pohon, dan benda-benda lainnya ditampilkan di dalam foto anda. Inferensi Cara kamu memotret akan meningkat seiring dengan percobaan-percobaan nan anda kerjakan saat menjeput gambar. Jangan kecewa ketika susuk yang anda peroleh mula-mula kali kurang memuaskan alias tidak sesuai dengan keinginan anda. Teruslah berusaha dan belajarlah berpangkal camar duka, karena pengalaman anda merupakan guru yang sangat berharga. Agar artikel ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba … Wacana How to Take Good Pictures

cara memunculkan grid pada kamera nikon